Mengenal Pengertian Nifas, Mengikuti Tahapan dan Perawatannya
Melahirkan anak merupakan dambaan bagi sebagian besar perempuan, melihat buah hatinya lahir dengan sehat jadi kebahagiaan paling berharga bagi sang ibu. Setelah melahirkan bukan hanya merawat bayi yang jadi tantangan seorang ibu, tetapi juga bagaimana ia menghadapi masa nifas yakni minggu-minggu pertama setelah kelahiran.
Perawatan pasca melahirkan atau masa nifas ini juga sangat penting diketahui semua ibu saat hamil. Hal ini perlu untuk membuat ibu lebih sadar akan pentingnya kesehatan tubuh setelah melahirkan. Jika Anda adalah seorang ibu baru dan masih belum paham mengenai nifas, atau juga jika Anda seorang suami yang ingin lebih mengerti saat mendampingi istri setelah melahirkan perlu mencari sebanyak mungkin informasi mengenai nifas.
Pengertian Nifas
Pengertian nifas adalah suatu periode dalam minggu-minggu pertama setelah kelahiran. Lamanya periode ini tidak pasti, sebagian besar waktunya antara 4 sampai 6 minggu. Walaupun merupakan masa yang relatif tidak kompleks dibandingkan dengan kehamilan, nifas ditandai dengan banyak perubahan fisiologis. Beberapa dari perubahan tersebut mungkin hanya sedikit mengganggu ibu baru, walaupun komplikasi serius mungkin dapat terjadi.
Menurut berbagai sumber sebagian besar kematian ibu terjadi pada masa nifas. Untuk itu, perawatan semasa nifas sangat penting untuk diberikan dengan baik dan benar agar ibu terhindar dari komplikasi serius.
Periode masa nifas dapat berlangsung selama 6-8 minggu setelah persalinan. Proses ini dimulai setelah selesainya persalinan dan berakhir setelah alat-alat reproduksi kembali seperti keadaan sebelum hamil atau tidak hamil sebagai akibat dari adanya perubahan fisiologis dan psikologi karena proses persalinan.
Tahapan Nifas
Setelah mengetahui tentang pengertian nifas, selanjutnya kamu juga perlu tahu mengenai tahapan nifas yang dalam hal ini terbagi menjadi tiga bagian.
Adapun berikut ini penjelasan tahapan mengenai nifas yaitu:
1. Puerperium dini yaitu kepulihan di mana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan -jalan, dalam agama islam dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.
2. Peurperium intermedial yaitu kepulihan penyeluruh alat- alat genetalia yang lamanya 6-8 minggu.
3. Peurperium jarak jauh yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Perawatan Nifas
Setelah mengetahui pengertian nifas, pahami juga cara perawatannya. Perawatan masa nifas merupakan perawatan terhadap wanita hamil yang telah selesai bersalin sampai kandungan alat-alat kembali seperti sebelum hamil, lamanya kira-kira 6-8 minggu. Akan tetapi, seluruh alat kelamin baru pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan.
Perawatan masa nifas dimulai sejak dini, menghindarkan adanya kemungkinan-kemungkinan perdarahan postpartum dan infeksi. Perawatan diri ibu nifas terdiri dari berbagai macam, yaitu:
1. Memelihara Kebersihan Diri
Perawatan nifas yang pertama adalah memelihara kebersihan diri. Sebab, kebersihan diri ibu membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan perasaan kesejahteraan ibu.
Kebersihan diri tidak hanya mandi, tetapi juga menggosok gigi dan menjaga kebersihan mulut, menjaga kebersihan rambut dengan keramas, menjaga kebersihan pakaian, dan menjaga kebersihan kaki, kuku, telinga, mata dan hidung.
Bentuk kebersihan diri lainnya adalah mencuci tangan sebelum memegang payudara, setelah mengganti popok bayi, setelah buang air besar dan kecil, dan sebelum memegang atau menggendong bayi.
2.Perawatan Perineum
Perawatan nifas berikutnya adalah perawatan perineum wanita yang bertujuan untuk pencegahan terjadinya infeksi, mengurangi rasa tidak nyaman dan meningkatkan penyembuhan.Walaupun prosedurnya bervariasi dari satu rumah sakit lainnya, prinsip-prinsip dasarnya bersifat universal yaitu mencegah kontaminasi dari rektum, menangani dengan lembut pada jaringan yang terkena trauma dan bersihkan semua keluaran yang menjadi sumber bakteri dan bau.
Perawatan perineum yang dianjurkan untuk ibu postpartum adalah membasuh perineum dengan air bersih dan sabun setelah berkemih dan buang air besar. Perineum harus dalam keadaan kering dan dibersihkan dari depan ke belakang. Ibu juga dianjurkan untuk mengganti pembalut setiap kali mandi, setelah buang air besar atau kecil atau setiap tiga sampai empat jam sekali.
Munculnya infeksi perineum dapat merambat pada saluran kandung empedu ataupun pada jalan lahir, infeksi tidak hanya menghambat proses penyembuhan luka tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan sel penunjang, sehingga akan menambah ukuran dari luka itu sendiri baik panjang maupun kedalaman dari luka.
3. Perawatan Payudara
Perawatan nifas selanjutnya adalah perawatan payudara. Bagi ibu yang menyusui bayinya, perawatan puting susu merupakan suatu hal yang sangat penting. Payudara harus dibersihkan dengan teliti setiap hari selama mandi dan sekali lagi ketika hendak menyusui. Hal ini akan mengangkat kolostrum yang kering atau sisa susu dan membantu mencegah penumpukan dan masuknya bakteri baik ke puting maupun ke mulut bayi.
Adapun langkah-langkah dalam melakukan perawatan payudara yang baik, yaitu mengompres kedua puting dengan baby oil selama 2-3 menit, membersihkan puting susu , melakukan pegurutan dari pangkal ke putting susu sebanyak 20-30 kali pada tiap payudara, pengurutan dengan menggunakan sisi kelingking, pengurutan dengan posisi tangan mengepal sebanyak 20-30 kali pada tiap payudara dan kompres dengan air kemudian keringkan dengan handuk kering.
4. Mobilisasi Dini dan Senam Nifas
Mobilisasi dini sangat bermanfaat untuk mempertahankan fungsi tubuh, memperlancar peredaran darah sehingga mencegah terjadinya tromboemboli, membantu pernafasan menjadi lebih baik, mempertahankan tonus otot, memperlancar eliminasi, dan mengembalikan aktivitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan gerak harian.
Sementara, senam nifas dilakukan sejak hari pertama setelah melahirkan hingga hari kesepuluh, terdiri atas beberapa gerakan tubuh yang dilakukan untuk mempercepat pemulihan keadaan ibu. Senam nifas dilakukan pada saat kondisi ibu benar-benar pulih dan tidak ada hambatan atau komplikasi pada masa nifas.
5. Istirahat
Perawatan nifas lainnya adalah istirahat. Sebab, setelah persalinan, ibu mengalami kelelahan dan butuh istirahat/tidur teleentang selama 8 jam kemudian miring ke kiri dan ke kanan. Ibu harus bisa mengatur istirahatnya.